Pengaruh perempuan sepanjang perjalanan sejarah tidak bisa dipandang sebelah mata. Asumsi bahwa kaum hawa adalah warga kelas dua telah lama pudar dan tidak relevan dalam meraih pencapaian yang luar biasa.
Seorang wanita mampu menjadi lebih baik jika ia menunjukan gairah
serta semangat luar biasa yang dapat menularkan aura positif bagi orang
disekitarnya. Deretan wanita-wanita hebat ini berhasil mengubah wajah dunia.
Uluran tangan wanita tangguh sanggup mengubah sejarah menjadi lebih baik agar
menginspirasi banyak wanita di dunia lainnya. Menjadi manusia biasa tentu bukan
menjadi tujuan dari deretan wanita hebat ini. Aktif dalam berbagai kegiatan
politik, kemanusiaan, hingga kesenian menjadi tujuan untuk mengubah wajah
perempuan dunia.
1.
Ada Lovelace
(1815 – 1852) - Ahli Matematika Pencetus Komputasi
Augusta Ada King, Countess of Lovelace adalah ahli matematika asal
Inggris dan satu-satunya anak sah dari penyair Lord Byron dan istrinya Anne
Isabella. Ia dikenal lewat pekerjaannya bersama rekan ahli matematikanya yang
juga berasal dari Inggris, Charles Baggage lewat dobrakannya dalam pengunaan
komputer, yang disebut Analytical Engine. Di 1843, ia menerjemahkan sebuah
artikel mengenai mesin karya insinyur Italia, Luigi Menabrea, yang ditunjang
dengan catatan mendalam karyanya sendiri. Catatan itu dianggap sebagai
alogaritma pertama yang diperuntukan untuk diolah oleh mesin, dan karena itu ia
sering dianggap sebagai programer wanita pertama di dunia. Tanpa usaha
terobosan Lovelace, perkembangan teknik saat ini pasti bisa terlihat berbeda.
2.
Wu Zetian
(624 – 705) - Kaisar Wanita Regnan
Wu Zetian adalah kaisar wanita dari dinasti Zhou, yang
menggantikan tugas suaminya, kaisar Gaozong yang lumpuh akibat stroke pada
660M. Wu memperluas wilayah China sambil memantapkan posisinya sebagai penguasa
absolut negeri itu. Masa pemerintahannya secara umum dianggap sebagai
peningkatan status agama Buddha atas Daoisme, keadilan bagi para petani,
memperkuat pekerjaan umum, dan peningkatan dalam seni dan budaya di China.
Zetian kemudian digulingkan dalam sebuah pemberontakan yang terjadi pada 705M
dan meninggal di tahun yang sama.
3.
Boudica ( 30
- 61 ) - Ratu Kesatria
Boudicca adalah ratu kesatria suku Celtic Iceni dan pemimpin
Inggris yang menginspirasi. Ia memimpin beberapa suku untuk melakukan
pemberontakan terhadap kependudukan Romawi. Pertempuran terakhirnya terjadi
pada 61M, meski Briton memiliki banyak tentara dan keinginan kuat untuk
membalas dendam, tentara Roma berhasil mengagalkannya dan memenangkan pertempuran
itu. Walaupun kalah, Boudicca, malah menjadi tokoh yang paling berpengaruh
dalam sejarah Inggris. Suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, memerintahkan
untuk mendirikan patung perunggu sang ratu kesatria tersebut. Patung itu
didirikan di tepi sungai Thames dekat dengan gedung parlemen di London.
4.
Marie Curie
(1867 – 1934) - Peraih Nobel Bidang Fisika dan Kimia
Marie Curie adalah satu-satunya wanita yang meraih penghargaan
Nobel di dua bidang (salah satu penghargaannya diraih bersama suaminya, Pierre,
yang meninggal dalam kecelakaan tragis). Curie menemukan dua elemen, radium dan
polonium, memopulerkan istilah ‘radioactivity'(aktivitas radio aktif) sekaligus
orang pertama yang menganjurkan penggunaan radiasi untuk merawat penderita kanker.
Curie memiliki andil dalam era atom dan gagasan dalam bidang kimia, fisika,
serta bidang medis dan di saat yang sama memerangi anggapan rendah terhadap
wanita dalam bidang sains.
5.
Joan of Arc
(1412 – 1431) - Pahlawan Prancis dan Orang Suci Penganut Katolik Roma
Joan of Arc yang dijuluki The Maid of Orleans tersebut dilahirkan
di Domremy, Prancis. Joan of Arc , seorang pahlawan nasional Prancis, berhasil
mengantarkan tentara Prancis pada kemenangan atas pendudukan Inggris di Orleans
pada saat berusia 18 tahun. Setahun kemudian ia ditangkap dan dibakar atas
persengkokolan yang dilakukan Inggris dan Prancis dengan tuduhan bidah. 500
tahun kemudian ia ditahbiskan sebagai orang suci Katolik Roma.
6.
Amelia
Earhart (1897 - 1937) - Penerbang
AmeliaEarhart adalah pilot wanita pertama yang terbang solo
melintasi Samudera Atlantik dan menerima U.S. Distingushed Flying Cross untuk
catatan ini. Dia juga anggota National Woman’s Party, pendukung awal Equal
Rights Amendment. Tragisnya, dia menghilang pada tahun 1937 dalam percobaannya
mengelilingi dunia dan meskipun misi tersebut tidak terselesaikan, dia
menyelesaikan sebuah misi yang lebih luhur: secara dramatis memperluas gagasan
dunia pada seberapa tinggi seorang wanita bisa melambung di udara.
7.
Frida Kahlo
(1907 – 1954) - Seniman
Frida Kahlo terkenal sebagai salah satu seniman Meksiko paliang
terkenal dan dipandang oleh banyak orang sebagai ikon kreativitas wanita. Frida
mulai melukis setelah ia terluka parah dalam sebuah kecelakaan bus, yang
membuat dia mengalami luka serius, termasuk patah tulang belakang dan panggul.
Dia mulai melukis selama masa pemulihan dan menyelesaikan potret pribadinya paa
tahun berikutnya, dia juga menjadi aktif secara politik dan bergabung dengan
Young Communist League dan Mexican Communist Party, kemudian menikah dengan
sesama seniman komunis, Diego Rivera.
8.
Mary
Wollstonecraft (1759 - 1797) Penulis, Filosof, dan Pejuang Advokat Hak Wanita
Sarjana Inggris, Mary Wollstonecraft adalah salah satu pendukung
paling awal filsafat feminis, dan ide-ide inovatif yang terkandung dalam
karyanya yang paling terkenal, ‘1792’s A Vindication of the Rights of Women’,
telah memberikan pengaruh yang tak terhitung dalam memajukan hak-hak perempuan
di seluruh dunia. Dia tidak menyukai gagasan yang berlaku bahwa perempuan
adalah perhiasan tak berdaya di rumah tangga, dan menyatakan bahwa wanita dan
anak perempuan berkedudukan setara dan layak diberikan kesempatan pendidikan
yang sama yang didapatkan pria. Idenya benar-benar revolusioner dan sumber
sejumlah besar kontroversi pada saat itu.
Setelah menjalani kehidupan yang sangat ortodoks, dia meninggal hanya 10 hari setelah puteri keduanya, Mary Wollstonecraft-Godwin, yang kemudian menjadi Mary Shelley dan menulis cerita klasik ‘Frankenstein, lahir pada 1797.
Setelah menjalani kehidupan yang sangat ortodoks, dia meninggal hanya 10 hari setelah puteri keduanya, Mary Wollstonecraft-Godwin, yang kemudian menjadi Mary Shelley dan menulis cerita klasik ‘Frankenstein, lahir pada 1797.
9.
Rosa Parks
(1913 - 2005) Aktivis Hak Sipil Afro-Amerika
Pada 1955, penjahit Afro-Amerika ini terkenal menolak untuk
menyerahkan kursi bisnya kepada seorang pria kulit putih. Dia ditangkap dan
dihukum karena melanggar hukum pemisahan ras, yang dikenal sebagai
undang-undang Jim Crow. Rosa mengajukan banding dan secara resmi menentang
legalitas pemisahan ras. Penangkapannya memicu pemboikotan bus Montgomery, yang
dipimpin oleh Martin Luther King Jr. - yang menjadi awal dari sebuah era
revolusioner protes massa tanpa kekerasan dalam mendukung hak-hak sipil di
Amerika Serikat.
10. Cleopatra
(69 SM - 30 SM) - Firaun Terakhir dari Mesir Kuno
Salah satu wanita paling berpengaruh di dunia kuno, dan salah satu
paling terkenal dalam sejarah, kehidupan Cleopatra adalah salah satu yang terus
memesona sampai hari ini. Memerintah Mesir sebagai bagian dari dinasti
Ptolemaic bersama dengan ayahnya, kemudian dengan saudara laki-lakinya (yang
pernah ia nikahi sebagai adat Mesir ketika itu) sebelum akhirnya menjadi
penguasa tunggal, dia terkenal sebagai penghubung Kaisar Romawi, Julius Caesar,
yang memimpin konsolidasi kekuatannya dan menandai momen dalam sejarah ketika
dua peradaban besar yang memiliki arah berbeda tiba-tiba berjalan beriringan.
Pada puncak kekuasaan, dia menguasai hampir seluruh pantai Mediterania,
menandai kerajaan besar terakhir dari setiap penguasa Mesir.
Source :
0 komentar:
Posting Komentar