Selasa, 27 Januari 2015

10 Wanita Yang Mengubah Sejarah Dunia

Pengaruh perempuan sepanjang perjalanan sejarah tidak bisa dipandang sebelah mata. Asumsi bahwa kaum hawa adalah warga kelas dua telah lama pudar dan tidak relevan dalam meraih pencapaian yang luar biasa.

Seorang wanita mampu menjadi lebih baik jika ia menunjukan gairah serta semangat luar biasa yang dapat menularkan aura positif bagi orang disekitarnya. Deretan wanita-wanita hebat ini berhasil mengubah wajah dunia. Uluran tangan wanita tangguh sanggup mengubah sejarah menjadi lebih baik agar menginspirasi banyak wanita di dunia lainnya. Menjadi manusia biasa tentu bukan menjadi tujuan dari deretan wanita hebat ini. Aktif dalam berbagai kegiatan politik, kemanusiaan, hingga kesenian menjadi tujuan untuk mengubah wajah perempuan dunia.



1.      Ada Lovelace (1815 – 1852) - Ahli Matematika Pencetus Komputasi

Augusta Ada King, Countess of Lovelace adalah ahli matematika asal Inggris dan satu-satunya anak sah dari penyair Lord Byron dan istrinya Anne Isabella. Ia dikenal lewat pekerjaannya bersama rekan ahli matematikanya yang juga berasal dari Inggris, Charles Baggage lewat dobrakannya dalam pengunaan komputer, yang disebut Analytical Engine. Di 1843, ia menerjemahkan sebuah artikel mengenai mesin karya insinyur Italia, Luigi Menabrea, yang ditunjang dengan catatan mendalam karyanya sendiri. Catatan itu dianggap sebagai alogaritma pertama yang diperuntukan untuk diolah oleh mesin, dan karena itu ia sering dianggap sebagai programer wanita pertama di dunia. Tanpa usaha terobosan Lovelace, perkembangan teknik saat ini pasti bisa terlihat berbeda.




2.      Wu Zetian (624 – 705) - Kaisar Wanita Regnan

Wu Zetian adalah kaisar wanita dari dinasti Zhou, yang menggantikan tugas suaminya, kaisar Gaozong yang lumpuh akibat stroke pada 660M. Wu memperluas wilayah China sambil memantapkan posisinya sebagai penguasa absolut negeri itu. Masa pemerintahannya secara umum dianggap sebagai peningkatan status agama Buddha atas Daoisme, keadilan bagi para petani, memperkuat pekerjaan umum, dan peningkatan dalam seni dan budaya di China. Zetian kemudian digulingkan dalam sebuah pemberontakan yang terjadi pada 705M dan meninggal di tahun yang sama.


3.      Boudica ( 30 - 61 ) - Ratu Kesatria

Boudicca adalah ratu kesatria suku Celtic Iceni dan pemimpin Inggris yang menginspirasi. Ia memimpin beberapa suku untuk melakukan pemberontakan terhadap kependudukan Romawi. Pertempuran terakhirnya terjadi pada 61M, meski Briton memiliki banyak tentara dan keinginan kuat untuk membalas dendam, tentara Roma berhasil mengagalkannya dan memenangkan pertempuran itu. Walaupun kalah, Boudicca, malah menjadi tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah Inggris. Suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, memerintahkan untuk mendirikan patung perunggu sang ratu kesatria tersebut. Patung itu didirikan di tepi sungai Thames dekat dengan gedung parlemen di London.

4.      Marie Curie (1867 – 1934) - Peraih Nobel Bidang Fisika dan Kimia

Marie Curie adalah satu-satunya wanita yang meraih penghargaan Nobel di dua bidang (salah satu penghargaannya diraih bersama suaminya, Pierre, yang meninggal dalam kecelakaan tragis). Curie menemukan dua elemen, radium dan polonium, memopulerkan istilah ‘radioactivity'(aktivitas radio aktif) sekaligus orang pertama yang menganjurkan penggunaan radiasi untuk merawat penderita kanker. Curie memiliki andil dalam era atom dan gagasan dalam bidang kimia, fisika, serta bidang medis dan di saat yang sama memerangi anggapan rendah terhadap wanita dalam bidang sains.


5.      Joan of Arc (1412 – 1431) - Pahlawan Prancis dan Orang Suci Penganut Katolik Roma

Joan of Arc yang dijuluki The Maid of Orleans tersebut dilahirkan di Domremy, Prancis. Joan of Arc , seorang pahlawan nasional Prancis, berhasil mengantarkan tentara Prancis pada kemenangan atas pendudukan Inggris di Orleans pada saat berusia 18 tahun. Setahun kemudian ia ditangkap dan dibakar atas persengkokolan yang dilakukan Inggris dan Prancis dengan tuduhan bidah. 500 tahun kemudian ia ditahbiskan sebagai orang suci Katolik Roma.





6.      Amelia Earhart (1897 - 1937) - Penerbang

AmeliaEarhart adalah pilot wanita pertama yang terbang solo melintasi Samudera Atlantik dan menerima U.S. Distingushed Flying Cross untuk catatan ini. Dia juga anggota National Woman’s Party, pendukung awal Equal Rights Amendment. Tragisnya, dia menghilang pada tahun 1937 dalam percobaannya mengelilingi dunia dan meskipun misi tersebut tidak terselesaikan, dia menyelesaikan sebuah misi yang lebih luhur: secara dramatis memperluas gagasan dunia pada seberapa tinggi seorang wanita bisa melambung di udara.

7.      Frida Kahlo (1907 – 1954) - Seniman

Frida Kahlo terkenal sebagai salah satu seniman Meksiko paliang terkenal dan dipandang oleh banyak orang sebagai ikon kreativitas wanita. Frida mulai melukis setelah ia terluka parah dalam sebuah kecelakaan bus, yang membuat dia mengalami luka serius, termasuk patah tulang belakang dan panggul. Dia mulai melukis selama masa pemulihan dan menyelesaikan potret pribadinya paa tahun berikutnya, dia juga menjadi aktif secara politik dan bergabung dengan Young Communist League dan Mexican Communist Party, kemudian menikah dengan sesama seniman komunis, Diego Rivera.



8.      Mary Wollstonecraft (1759 - 1797) Penulis, Filosof, dan Pejuang Advokat Hak Wanita

Sarjana Inggris, Mary Wollstonecraft adalah salah satu pendukung paling awal filsafat feminis, dan ide-ide inovatif yang terkandung dalam karyanya yang paling terkenal, ‘1792’s A Vindication of the Rights of Women’, telah memberikan pengaruh yang tak terhitung dalam memajukan hak-hak perempuan di seluruh dunia. Dia tidak menyukai gagasan yang berlaku bahwa perempuan adalah perhiasan tak berdaya di rumah tangga, dan menyatakan bahwa wanita dan anak perempuan berkedudukan setara dan layak diberikan kesempatan pendidikan yang sama yang didapatkan pria. Idenya benar-benar revolusioner dan sumber sejumlah besar kontroversi pada saat itu.

Setelah menjalani kehidupan yang sangat ortodoks, dia meninggal hanya 10 hari setelah puteri keduanya, Mary Wollstonecraft-Godwin, yang kemudian menjadi Mary Shelley dan menulis cerita klasik ‘Frankenstein, lahir pada 1797.

9.      Rosa Parks (1913 - 2005) Aktivis Hak Sipil Afro-Amerika

Pada 1955, penjahit Afro-Amerika ini terkenal menolak untuk menyerahkan kursi bisnya kepada seorang pria kulit putih. Dia ditangkap dan dihukum karena melanggar hukum pemisahan ras, yang dikenal sebagai undang-undang Jim Crow. Rosa mengajukan banding dan secara resmi menentang legalitas pemisahan ras. Penangkapannya memicu pemboikotan bus Montgomery, yang dipimpin oleh Martin Luther King Jr. - yang menjadi awal dari sebuah era revolusioner protes massa tanpa kekerasan dalam mendukung hak-hak sipil di Amerika Serikat.




10.  Cleopatra (69 SM - 30 SM) - Firaun Terakhir dari Mesir Kuno

Salah satu wanita paling berpengaruh di dunia kuno, dan salah satu paling terkenal dalam sejarah, kehidupan Cleopatra adalah salah satu yang terus memesona sampai hari ini. Memerintah Mesir sebagai bagian dari dinasti Ptolemaic bersama dengan ayahnya, kemudian dengan saudara laki-lakinya (yang pernah ia nikahi sebagai adat Mesir ketika itu) sebelum akhirnya menjadi penguasa tunggal, dia terkenal sebagai penghubung Kaisar Romawi, Julius Caesar, yang memimpin konsolidasi kekuatannya dan menandai momen dalam sejarah ketika dua peradaban besar yang memiliki arah berbeda tiba-tiba berjalan beriringan. Pada puncak kekuasaan, dia menguasai hampir seluruh pantai Mediterania, menandai kerajaan besar terakhir dari setiap penguasa Mesir.






Source : 


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates