Pengaruh perempuan sepanjang perjalanan sejarah tidak bisa dipandang sebelah mata. Asumsi bahwa kaum hawa adalah warga kelas dua telah lama pudar dan tidak relevan dalam meraih pencapaian yang luar biasa.
Seorang wanita mampu menjadi lebih baik jika ia menunjukan gairah
serta semangat luar biasa yang dapat menularkan aura positif bagi orang
disekitarnya. Deretan wanita-wanita hebat ini berhasil mengubah wajah dunia.
Uluran tangan wanita tangguh sanggup mengubah sejarah menjadi lebih baik agar
menginspirasi banyak wanita di dunia lainnya. Menjadi manusia biasa tentu bukan
menjadi tujuan dari deretan wanita hebat ini. Aktif dalam berbagai kegiatan
politik, kemanusiaan, hingga kesenian menjadi tujuan untuk mengubah wajah
perempuan dunia.
1.
Ada Lovelace
(1815 – 1852) - Ahli Matematika Pencetus Komputasi

2.
Wu Zetian
(624 – 705) - Kaisar Wanita Regnan
Wu Zetian adalah kaisar wanita dari dinasti Zhou, yang
menggantikan tugas suaminya, kaisar Gaozong yang lumpuh akibat stroke pada
660M. Wu memperluas wilayah China sambil memantapkan posisinya sebagai penguasa
absolut negeri itu. Masa pemerintahannya secara umum dianggap sebagai
peningkatan status agama Buddha atas Daoisme, keadilan bagi para petani,
memperkuat pekerjaan umum, dan peningkatan dalam seni dan budaya di China.
Zetian kemudian digulingkan dalam sebuah pemberontakan yang terjadi pada 705M
dan meninggal di tahun yang sama.
3.
Boudica ( 30
- 61 ) - Ratu Kesatria

4.
Marie Curie
(1867 – 1934) - Peraih Nobel Bidang Fisika dan Kimia
Marie Curie adalah satu-satunya wanita yang meraih penghargaan
Nobel di dua bidang (salah satu penghargaannya diraih bersama suaminya, Pierre,
yang meninggal dalam kecelakaan tragis). Curie menemukan dua elemen, radium dan
polonium, memopulerkan istilah ‘radioactivity'(aktivitas radio aktif) sekaligus
orang pertama yang menganjurkan penggunaan radiasi untuk merawat penderita kanker.
Curie memiliki andil dalam era atom dan gagasan dalam bidang kimia, fisika,
serta bidang medis dan di saat yang sama memerangi anggapan rendah terhadap
wanita dalam bidang sains.
5.
Joan of Arc
(1412 – 1431) - Pahlawan Prancis dan Orang Suci Penganut Katolik Roma

6.
Amelia
Earhart (1897 - 1937) - Penerbang
AmeliaEarhart adalah pilot wanita pertama yang terbang solo
melintasi Samudera Atlantik dan menerima U.S. Distingushed Flying Cross untuk
catatan ini. Dia juga anggota National Woman’s Party, pendukung awal Equal
Rights Amendment. Tragisnya, dia menghilang pada tahun 1937 dalam percobaannya
mengelilingi dunia dan meskipun misi tersebut tidak terselesaikan, dia
menyelesaikan sebuah misi yang lebih luhur: secara dramatis memperluas gagasan
dunia pada seberapa tinggi seorang wanita bisa melambung di udara.
7.
Frida Kahlo
(1907 – 1954) - Seniman

8.
Mary
Wollstonecraft (1759 - 1797) Penulis, Filosof, dan Pejuang Advokat Hak Wanita
Sarjana Inggris, Mary Wollstonecraft adalah salah satu pendukung
paling awal filsafat feminis, dan ide-ide inovatif yang terkandung dalam
karyanya yang paling terkenal, ‘1792’s A Vindication of the Rights of Women’,
telah memberikan pengaruh yang tak terhitung dalam memajukan hak-hak perempuan
di seluruh dunia. Dia tidak menyukai gagasan yang berlaku bahwa perempuan
adalah perhiasan tak berdaya di rumah tangga, dan menyatakan bahwa wanita dan
anak perempuan berkedudukan setara dan layak diberikan kesempatan pendidikan
yang sama yang didapatkan pria. Idenya benar-benar revolusioner dan sumber
sejumlah besar kontroversi pada saat itu.
Setelah menjalani kehidupan yang sangat ortodoks, dia meninggal hanya 10 hari setelah puteri keduanya, Mary Wollstonecraft-Godwin, yang kemudian menjadi Mary Shelley dan menulis cerita klasik ‘Frankenstein, lahir pada 1797.
Setelah menjalani kehidupan yang sangat ortodoks, dia meninggal hanya 10 hari setelah puteri keduanya, Mary Wollstonecraft-Godwin, yang kemudian menjadi Mary Shelley dan menulis cerita klasik ‘Frankenstein, lahir pada 1797.
9.
Rosa Parks
(1913 - 2005) Aktivis Hak Sipil Afro-Amerika

10. Cleopatra
(69 SM - 30 SM) - Firaun Terakhir dari Mesir Kuno

Source :
0 komentar:
Posting Komentar